Pusat Android

Bisnis seluler Samsung dilaporkan membentuk divisi chipset sendiri

protection click fraud

Apa yang perlu Anda ketahui

  • Samsung tampaknya telah menciptakan divisi chipset baru dalam bisnis selulernya.
  • Bisnis ponsel pintar perusahaan tersebut diduga ingin mengurangi ketergantungannya pada Samsung System LSI, yang membuat prosesor Exynos.
  • Pada tahun 2025, Samsung dapat merilis chipset pertama yang diproduksi oleh unit baru tersebut.

Rumor mengenai rencana Samsung beralih ke prosesor Qualcomm Snapdragon untuk lini smartphone-nya sudah beredar secara global sudah beredar online, tetapi sebuah laporan baru menunjukkan bahwa perusahaan tidak benar-benar berpegang pada merek chipset pihak ketiga selamanya.

Elec melaporkan bahwa Samsung telah membuat unit baru dalam bisnis selulernya (Mobile eXperience) yang akan bertanggung jawab untuk membuat prosesor untuk ponsel cerdasnya (melalui SamMobile). Ini mendukung laporan sebelumnya bahwa Samsung menjatuhkan merek Exynos internalnya dari ponsel Galaxy masa depan, dimulai dengan Galaksi S23 seri.

Analis Ming-Chi Kuo sebelumnya berspekulasi bahwa Samsung akan meninggalkan Exynos demi prosesor Qualcomm untuk semua

Galaksi S22 penerus secara global. Ini berarti Qualcomm akan menjadi satu-satunya pemasok chipset untuk perangkat Galaxy setelah perubahan diterapkan.

Samsung rupanya ingin menghentikan ketergantungannya pada System LSI, yang memproduksi prosesor Exynos, untuk saat ini, dan dapat dimengerti. Pendapat yang diterima secara luas di komunitas teknologi itu Exynos tertinggal di belakang Snapdragon dalam hal kinerja, manajemen termal, efisiensi daya, dan masa pakai baterai.

Saat ini, ponsel Samsung terbaik ditenagai oleh chipset Exynos di pasar tertentu seperti Eropa. Sedangkan prosesor Snapdragon menjadi standar pada ponsel Galaxy yang dijual di Amerika Utara, Korea Selatan, Australia, India, Uni Emirat Arab, dan Afrika Selatan. Mulai tahun depan, semua model yang dijual secara global hanya akan menggunakan chipset Qualcomm.

Namun, laporan baru menunjukkan bahwa ini hanya akan terjadi untuk beberapa tahun ke depan, paling tidak. Menurut The Elec, model smartphone pertama dengan chipset yang diproduksi oleh unit baru tersebut akan dirilis pada tahun 2025. Tidak jelas apakah ini akan menjadi standar untuk semua model yang dijual secara global atau hanya di pasar tertentu.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Won-Joon Choi, wakil presiden eksekutif Samsung Electronics, akan memimpin unit baru tersebut. Dia ditunjuk sebagai kepala Tim Litbang Produk Unggulan dan Tim Strategi Teknologi di bisnis Samsung MX pada awal Desember.

Render Samsung Galaxy S22 Ultra dari depan dan belakang

Samsung Galaxy S22 Ultra

Galaxy S22 Ultra tetap menjadi pilihan yang fantastis, berkat rangkaian fiturnya yang kuat, desain yang cantik, dan pembaruan terdepan di kelasnya.

instagram story viewer