Pusat Android

Google Pixel Watch mungkin menjadi jam tangan pintar pertama yang mendukung 'gerakan kulit'

protection click fraud

Apa yang perlu Anda ketahui

  • Pengajuan paten tahun 2020 menunjukkan bahwa Google sedang mengerjakan "antarmuka kulit" untuk perangkat yang dapat dikenakan.
  • Teknologi tersebut akan memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai fungsi menggunakan gerakan pada kulit mereka.
  • Masih harus dilihat apakah Google akan mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam Pixel Watch atau Pixel Buds generasi berikutnya.

Kembali pada tahun 2019, Google memperkenalkan fitur baru yang inovatif yang disebut Motion Sense dengannya Piksel 4 ponsel seri. Fitur yang didukung oleh a Soli sensor, memungkinkan pengguna untuk melakukan hal-hal seperti melewatkan lagu, membungkam panggilan telepon, dan menunda alarm menggunakan gerakan gerakan. Sementara Google menjatuhkan fitur dari ponsel Pixel-nya hanya setahun kemudian, sepertinya raksasa pencarian itu sekarang sedang mengerjakan teknologi isyarat baru untuk perangkat yang dapat dikenakan.

Orang-orang di atas AyoGoDigital telah melihat paten yang diajukan oleh Google ke World Intellectual Property Organization (WIPO) pada tahun 2020, berjudul "Skin interface for Wearables: Sensor fusion to improve signal quality."

Gambar 1 dari 3

Paten
(Kredit gambar: WIPO melalui LetsGoDigital)
Paten
(Kredit gambar: WIPO melalui LetsGoDigital)
Paten
(Kredit gambar: WIPO melalui LetsGoDigital)

Sesuai dengan deskripsi paten, teknologi tersebut menggunakan satu atau lebih akselerometer untuk mendeteksi jenis gerakan yang dilakukan pada kulit tubuh pengguna dalam waktu singkat. wilayah di dekat perangkat yang dapat dikenakan berdasarkan “gelombang mekanis yang merambat melalui bagian tubuh pengguna antara wilayah input dan perangkat yang dapat dikenakan. perangkat."

Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk menggesek menu yang berbeda dengan menggesek pergelangan tangan mereka di area dekat jam tangan pintar. Demikian pula, pengguna dapat menggesek ke atas atau ke bawah di sepanjang bagian belakang telinga untuk menyesuaikan volume earbud mereka.

Meskipun belum ada pembuat jam tangan pintar yang memperkenalkan hal serupa, Sony baru saja meluncurkannya LinkBuds memang memiliki fitur yang sangat mirip yang oleh perusahaan disebut "Ketuk Area Luas". Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol pemutaran musik dan menjawab panggilan telepon dengan mengetuk area di sekitar telinga tempat earbud berada dipakai.

Jika Google masih mengerjakan "antarmuka kulit", teknologinya kemungkinan akan debut dengan Jam Piksel. Jawaban Google untuk jam tangan pintar Android terbaik dikabarkan akan diumumkan pada bulan Juli, bersamaan dengan Pixel 6A.

instagram story viewer