Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) telah mengarahkan lembaga federal untuk mengakhiri penggunaan perangkat lunak Kaspersky di tengah kekhawatiran atas hubungan perusahaan dengan pemerintah Rusia, The Washington Post melaporkan. Agensi memiliki waktu 30 hari untuk "mengidentifikasi keberadaan produk Kaspersky di sistem informasi mereka", 60 hari untuk mengembangkan rencana untuk menghapus dan menghentikan penggunaan produk, dan 90 hari untuk mengimplementasikannya rencana.
BREAKING: DHS mengarahkan agen federal untuk mengidentifikasi segala penggunaan perangkat lunak Kaspersky dan bersiap untuk berhenti menggunakannya. pic.twitter.com/kNcSIelPr5BREAKING: DHS mengarahkan agen federal untuk mengidentifikasi segala penggunaan perangkat lunak Kaspersky dan bersiap untuk berhenti menggunakannya. pic.twitter.com/kNcSIelPr5—Eric Geller (@ericgeller) 13 September 201713 September 2017
Lihat lebih banyak
Ini mengikuti peningkatan pengawasan yang dihadapi produk Kaspersky dalam beberapa bulan terakhir di tengah meningkatnya kekhawatiran seputar potensi ancaman dunia maya yang berasal dari Rusia. Arahan DHS menyatakan:
Untuk bagiannya, Kaspersky telah membantah adanya hubungan jahat dengan pemerintah Rusia, tetapi a Laporan Bloomberg dari Juli menuduh bahwa perusahaan cybersecurity yang berbasis di Moskow telah bekerja dengan intelijen Rusia. Dalam beberapa bulan terakhir, pejabat pemerintah AS juga telah menyusun undang-undang yang akan melarang perangkat lunak Kaspersky pada mesin pemerintah. Ketidakpastian seputar produk Kaspersky juga disebabkan Best Buy untuk menarik perangkat lunaknya dari rak minggu terakhir ini.
DHS mengatakan bahwa Kaspersky akan memiliki kesempatan untuk mengirimkan tanggapan tertulis untuk mengatasi atau mencoba mengurangi kekhawatiran departemen tersebut.