Mirip dengan bagaimana Amazon adalah pengecer online masuk di Amerika Serikat, JD.com adalah situs web terbesar kedua di China untuk membeli segala sesuatu mulai dari smartphone hingga soda. Pada tanggal 18 Juni, Google mengumumkan bahwa itu bermitra dengan JD.com dan berencana untuk menginvestasikan $550 juta di perusahaan tersebut.
Per Karim Temsamani, Presiden Operasi Asia-Pasifik Google:
Temsamani menyebut ini sebagai "kemitraan strategis" dengan JD.com, dan selain investasi moneter, JD.com juga akan disertakan sebagai pedagang di Google Shopping di beberapa wilayah
E-commerce saat ini meledak di kawasan Asia-Pasifik, dengan orang-orang diperkirakan akan membelanjakan lebih dari $88,1 miliar pada tahun 2025 untuk pembelian online.
Kemitraan dengan salah satu perusahaan terbesar di dunia merupakan kemenangan besar bagi JD.com, dan akan menarik untuk melihat apakah Google bermitra dengan merek belanja lainnya di masa mendatang.
Menguak barisan anggaran Xiaomi: Haruskah Anda membeli Redmi Y2, Redmi Note 5, atau Mi A1?