Pusat Android

RUU bipartisan baru yang menargetkan bisnis iklan digital Google mungkin akan tiba minggu ini

protection click fraud

Apa yang perlu Anda ketahui

  • Sekelompok bipartisan senator AS ingin mengekang dominasi Google di pasar periklanan digital.
  • Minggu ini, legislator dapat memperkenalkan undang-undang baru yang ditujukan untuk bisnis periklanan online Big Tech.
  • Jika RUU tersebut menjadi undang-undang, Google dan raksasa teknologi lainnya akan terpaksa menjual sebagian dari operasi iklan mereka.

Dominasi Google di pasar periklanan digital kerap menjadi sasaran berbagai penyelidikan antitrust baik di Amerika Serikat Negara bagian dan luar negeri, dan undang-undang baru yang akan diperkenalkan segera setelah minggu ini dapat melonggarkan cengkeramannya di dunia online yang suram iklan.

Mengutip orang yang mengetahui masalah ini, Bloomberg melaporkan bahwa kelompok bipartisan senator AS berencana untuk memperkenalkan undang-undang baru yang bertujuan untuk mematahkan cengkeraman Google dan raksasa teknologi lainnya di pasar iklan digital. Tagihannya bisa tiba akhir minggu ini.

Senator Mike Lee dari Utah dikatakan memimpin upaya untuk membatasi kendali perusahaan teknologi atas berbagai aspek periklanan online. Akibatnya, perusahaan dengan pendapatan iklan digital lebih dari $20 miliar akan dilarang bertindak sebagai broker untuk pembeli atau penjual iklan online sekaligus mengontrol pertukaran tempat ruang iklan berada diperdagangkan.

Ini berarti Google akan terpaksa menjual sebagian dari bisnis iklan digitalnya. RUU tersebut tampaknya ditujukan untuk Google pada pandangan pertama, tetapi juga akan melarang raksasa teknologi lainnya, seperti Meta dan Amazon, untuk mengontrol beberapa bagian dari rantai pasokan iklan digital.

Selain itu, perusahaan dengan pendapatan iklan digital lebih dari $5 miliar akan diwajibkan secara hukum untuk bertindak semata-mata untuk kepentingan pelanggan mereka, seperti bagaimana penasihat keuangan bertindak sebaik mungkin untuk klien mereka minat. Undang-undang juga akan mewajibkan perusahaan untuk meningkatkan transparansi dalam pengumpulan data dan transaksi iklan mereka.

Baik Google dan Meta tidak segera tersedia saat dihubungi oleh Android Central untuk memberikan komentar.

Jika RUU itu disahkan, itu akan menjadi pukulan besar bagi model iklan digital Big Tech, yang sering dihukum karena membebankan biaya selangit. Senator Demokrat Amy Klobuchar dari Minnesota dan Richard Blumenthal dari Connecticut juga dikatakan mensponsori RUU tersebut.

Akhir tahun lalu, bisnis iklan Google juga menghadapi pengawasan regulasi dari pengawas kompetisi Kanada. Biro Persaingan negara itu meluncurkan penyelidikan terhadap bisnis iklan raksasa pencarian itu, mengutip kekhawatiran bahwa hal itu merusak persaingan iklan di Kanada.

instagram story viewer