Pusat Android

Pengisian daya USB-C dapat menjadi standar universal India di masa mendatang

protection click fraud

Apa yang perlu Anda ketahui

  • Solusi pengisian daya USB-C tampaknya akan distandarisasi di India.
  • Selama pertemuan antar kementerian, para pemangku kepentingan industri dilaporkan setuju untuk mengadopsi standar USB-C.
  • Samsung dan Apple dikatakan hadir, dengan semuanya mendukung rencana tersebut.

India tampaknya mengikuti jejak Eropa dalam menstandarkan USB-C sebagai solusi pengisian daya universal untuk semua perangkat, menurut beberapa laporan, menunjukkan bahwa standar ini dapat menyebar ke negara di masa mendatang.

Reuters melaporkan bahwa pemangku kepentingan industri elektronik di negara tersebut telah sepakat untuk mengadopsi USB-C sebagai metode pengisian standar untuk smartphone, laptop, dan tablet. Namun, standar tersebut akan diterapkan secara bertahap, jadi mungkin perlu waktu sebelum USB-C menjadi standar pengisian daya universal di India.

Kesepakatan itu dibuat dalam pertemuan gugus tugas pemerintah dengan berbagai kelompok yang mewakili para pelaku teknologi di India. Ini termasuk Apple dan Samsung, dengan yang terakhir sudah menggunakan port USB-C di banyak perangkatnya

ponsel Android. Vendor PC termasuk HP, Dell, dan Lenovo juga dikatakan hadir dalam pertemuan tersebut.

Bagi Apple, mengadopsi USB-C diharapkan berdampak signifikan pada lini smartphone dan tabletnya, yang saat ini menggunakan port Lightning miliknya. Selain itu, aksesoris Lightning menyumbang sebagian dari pendapatan raksasa teknologi itu, dan menghapus solusi ini dari produknya dapat merugikan bisnis dalam jangka panjang.

Namun, pembuat iPhone tersebut tidak menyatakan penolakan terhadap rencana tersebut Zaman Ekonomi. Ini tidak mengherankan mengingat SVP Pemasaran Apple Greg Joswiak sebelumnya mengonfirmasi rencana tersebut beralih ke USB-C untuk model iPhone mendatang sesuai dengan pesanan UE.

Pada bulan Juni, Parlemen Eropa memperkenalkan hukum yang mengharuskan pembuat perangkat menyertakan dukungan untuk kabel USB-C dalam produk mereka. Kebijakan itu disetujui bulan lalu, dan perusahaan harus mematuhi pada musim gugur 2024. Menurut Parlemen, tujuannya adalah untuk mengurangi pengeluaran untuk e-waste di wilayah tersebut.

Selain smartphone, laptop dan perangkat Bluetooth juga akan diminta untuk dikirimkan dengan port USB-C di masa mendatang. Pemerintah India berencana untuk membentuk grup yang akan melihat kelayakan standarisasi port pengisian daya USB-C untuk earphone dan jam tangan pintar.

Mengingat pangsa besar India di pasar ponsel pintar, standarisasi USB-C yang akan segera terjadi di negara tersebut dapat membujuk negara lain untuk mengikutinya.

instagram story viewer